Beranda | Artikel
Satu Malam yang Lebih Berharga dari 80 Tahun, tapi Banyak yang Menyia-nyiakannya – Syaikh Abdurrazzaq al-Badr #NasehatUlama
Selasa, 25 Maret 2025

Ada satu malam yang Allah agungkan statusnya, muliakan kedudukannya, dan tinggikan derajatnya. Allah menjadikannya lebih baik dari seribu bulan.

Artinya, ibadah di malam itu lebih agung daripada ibadah seumur hidup tanpa Lailatul Qadar. Seribu bulan itu lebih dari 80 tahun—usia seseorang yang panjang umurnya—yang keutamaannya bisa diraih hanya dalam satu malam saja! Maka, siapa yang menyia-nyiakan malam ini, sungguh ia telah merugi besar!

Oleh karena itulah, telah kita bahas sebuah hadis, bahwa Nabi kita shallallāhu ʿalaihi wa sallam bersabda:

“Siapa yang terhalang dari kebaikannya, maka sungguh ia benar-benar terhalang!” (HR. Ahmad).

Karena itu, seorang hamba hendaknya bersungguh-sungguh agar tidak terhalang dari keutamaan malam ini. Yaitu dengan membuktikan kepada Allah kesungguhan dirinya dalam beribadah.

Rasulullah ʿalaihish shalātu was salām, ketika masuk sepuluh malam terakhir Ramadan, beliau menghidupkan malamnya, mengencangkan ikat pinggangnya, dan membangunkan keluarganya.

Beliau ʿalaihish shalātu was salām juga bersabda: “Carilah Lailatul Qadar di sepuluh malam terakhir bulan Ramadan.” (HR. Bukhari).

====

لَيْلَةٌ وَاحِدَةٌ عَظَّمَ اللهُ شَأْنَهَا وَفَخَّمَ أَمْرَهَا وَأَعْلَى قَدْرَهَا فَجَعَلَهَا خَيْرًا مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

وَلِهَذَا مَنْ لَا يُعَرِّضُ نَفْسَهُ لِاغْتِنَامِ هَذِهِ اللَّيلَةِ هَذَا مَحْرُومٌ مَحْرُومٌ أَشَدَّ الْحِرْمَانِ وَأَلْفُ شَهْرٍ أَكْثَرُ مِنْ ثَمَانِينَ سَنَةً عُمْرُ رَجُلٍ مُعَمَّرٍ يُحَصَّلُ فِي لَيْلَةٍ وَاحِدَةٍأَيْ أَنَّ الْعِبَادَةَ فِيهَا أَعْظَمُ مِنَ الْعِبَادَةِ فِي أَلْفِ شَهْرٍ لَيْسَتْ فِيهَا لَيلَةُ الْقَدْرِ

وَلِهَذَا مَرَّ مَعَنَا فِي الْحَدِيثِ أَنَّ نَبِيَّنَا صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ

مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ

وَلِهَذَا يَنْبَغِي عَلَى الْعَبْدِ أَنْ يَحْرِصَ أَلَّا يُحْرَمَ خَيْرَ هَذِهِ اللَّيلَةِ وَذَلِكَ بِأَنْ يُرِيَ رَبَّهُ مِنْ نَفْسِهِ خَيْرًا

وَكَانَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ إِذَا دَخَلَتِ الْعَشْرُ أَحْيَا لَيْلَهُ وَشَدَّ مِئْزَرَهُ وَأَيقَظَ أَهْلَهُ

وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ تَحَرَّوا لَيلْةَ الْقَدْرِ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ


Artikel asli: https://nasehat.net/satu-malam-yang-lebih-berharga-dari-80-tahun-tapi-banyak-yang-menyia-nyiakannya-syaikh-abdurrazzaq-al-badr-nasehatulama/